Sebagaimana bidang pelayanan World Partners yang bersifat holistik, gerakan mobilisasi misi digencarkan bagi orang percaya dari berbagai lipatan usia. Pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022, dalam ibadah Youth Fellowship, tim pemuda WP berkesempatan untuk melayani kaum muda di gereja BEM CAC Kuching melalui sesi sharing firman Tuhan bersama. Sdri. Fidea Sarie selaku pemandu sesi mengajukan sebuah guiding question terkait teks firman Tuhan yang terambil dari Kisah Para Rasul 9, yang kemudian direspons dengan penuh antusias dari para pemuda yang menghadiri fellowship.
Dengan mengacu pada teks firman Tuhan, peserta dalam sesi sharing diarahkan untuk belajar dari kisah Paulus. Bagaimana seorang Paulus (mulanya Saulus) yang begitu kejam dan sudah jauh menyimpang dari jalan Tuhan, dapat dibawa Tuhan kembali kepada-Nya dan dipakai secara luar biasa bagi pekerjaan pemberitaan Injil, bukan hanya bagi orang sebangsanya saja, bagi orang Yahudi, tetapi juga pelayanan lintas budaya bagi orang-orang non-Yahudi. Menjadi pembelajaran bagi kaum muda, bahwa Allah tidak memandang latar belakang manusia. Ia dapat memakai siapa saja yang berkenan Ia pakai, seturut dengan kasih karunia-Nya. Dan sebagaimana rasul Paulus yang memberikan dampak yang besar bagi kemajuan Injil usai pertobatannya, begitu juga yang Allah kehendaki dari setiap orang percaya, tidak terlepas kaum muda, yang telah dipertobatkan dan menerima keselamatan yang dari pada-Nya secara cuma-cuma.
Di akhir dari sesi sharing FT, setiap kaum muda yang menghadiri fellowship ditantang untuk terlibat bagi pekerjaan misi sedunia melalui peran masing-masing, untuk pergi dan menghasilkan buah yang tetap, yang bersifat kekal bagi Kerajaan, sebagaimana yang dilakukan rasul Paulus setelah mengalami hidup baru dalam Yesus Kristus.
-red_rc
Comments