Satu Hati, Satu Visi, Satu Tujuan
Bukan hanya Tuhan memanggil dengan cara yang unik, Tuhan juga mempersiapkan orang-orang yang mempunyai satu panggilan yang sama untuk memulai mengerjakan panggilan Tuhan yang mulia ini. Bapak dan Ibu Pamuji bersama Fidea Sarie Saraswati (anak) dengan Ir. Meike Sinuraya (Sekretaris EM) beserta anaknya Shella dan Gemmy dan juga Sdri. Dessy
Arisandi (staf EM) berdoa mencari kehendak Tuhan yang bertempat di restoran Flamboyan Batu pada tanggal 17 Agustus 2011 dan merencanakan berdirinya sebuah badan misi Indonesia yang akan diberi nama “Lembaga Pelayanan Misi Mutiara Hati Bapa”. Pada pertengahan September 2011, hamba-Nya meninggalkan Batu menuju Jakarta untuk memulai lembaga misi yang baru dan tinggal di rumah yang dipinjamkan keluarga Darwin Marpaung di Perumahan Limus pratama Regency, Jl Cendana VII F12/32 , Limusnunggal, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pada Tanggal 18-21 October 2011 Pdt. Pamuji mengikuti acara “Indonesian Cross Cultural Conference” (ICCC) yang dilaksanakan di Solo, dan bertemu dengan seorang Misionaris Orang Jepang yaitu Pdt. Yasuo Atsumi, pembicaraan kedua
hamba Tuhan ini semakin semakin meneguhkan panggilan Pdt. Pamuji untuk memulai lembaga misi Indonesia. Akhir bulan Oktober 2011, Ibu Meiske Pamuji meninggalkan Batu ke Jakarta, sementara Fidea tetap tinggal di Malang untuk melanjutkan SMA. Tanggal 16 Nopember 2011 diadakan pertemuan hamba-hamba Tuhan di Cibubur Plaza (Bapak dan ibu Pamuji, Ibu Meike Sinuraya, Pdt Sung Won Ahn, Bapak Ibu Yong Sam Jim) dengan kerinduan yang sama untuk mendirikan badan misi Indonesia yang akan mengirim para misionaris ke seluruh dunia, dalam pertemuan mereka berdoa dan memikirkan ulang nama badan misi Interdenominasi yang sesuai, pada waktu itu Pdt. Sung Won Ahn mengusulkan Global Parnerts Indonesia yang akan disingkat GPI, Pdt. Pamuji merasa itu
kurang sesuai karena itu cabang badan misi Korea, maka dalam pimpinan Roh Kudus mereka menyepakati badan misi dengan nama World Partners yang disingkat WP, mereka semua sejahtera dengan nama tersebut. Rapat berikut yang dilaksanakan di rumah hamba-Nya di Limus Pratama, Jalan Cendana VII F 12/32 hadir antara lain, Bapak Ibu Pamuji, Ibu Sinuraya, Bapak Ibu Sung Won Ahn, Bapak Ibu Yong Sam Jim memikirkan langkah deklarasi World Partners dan pelatihan calon-calon Misionaris Angkatan I. Pada pertengahan Januari 2012, Ibu Meike Sinuraya secara resmi keluar dari YPPII dan meninggalkan Batu menuju Jakarta untuk memperkuat pelayanan World
Partners. Selain hamba-hamba Tuhan Indonesia, Korea dan Jepang yang namanya tersebut di atas, juga ada hamba Tuhan Malaysia Bapak Harry Pudun yang memberi dorongan lahirnya lembaga misi Indonesia yang mengirim misionaris ke bangsa-bangsa.
Dengan segala keterbatasan Pdt. Pamuji berusaha untuk mengusahakan agar World Partners berdiri secara resmi, dengan beberapa teman menghadap notaris Lumayan Marbun untuk mendaftarkan lembaga misi ini secara resmi. Lembaga Pelayanan Misi World Partners dimulai sejak tanggal 14 November 2011 dengan Akta Notaris No. 01 Tanggal 21 Desember 2011, terdaftar di Pengadilan Negeri Cibinong no. 11/AN.LSM/2011. Serta terdaftar di kementrian Agama Republik Indonesia Kantor Wilayah Propinsi Jawa Barat No. KW 10.8/B.A.01.1/4110/2015. Anggota Asian Mission Association (AMA).
Para hamba Tuhan ini terus berkerja keras untuk mempersiapkan Lembaga Misi World Partners dan oleh anugerah Tuhan, WP dideklarasikan pada tanggal 3-4 Februari 2012 di
Jakarta pada acara Konferensi Misi World Partners yang pertama di Hotel John Pardede – Jakarta Pusat.
Sembilan Tahun Menaati Panggilan Tuhan Allah begitu setia memelihara WP sejak berdirinya lembaga misi ini dan dalam sembilan tahun Tuhan melayakkan WP untuk memobilisasi, melatih, mengutus, melayani dan menjangkau suku-suku terabaikan di seluruh dunia bagi kemuliaan Kristus. Berikut adalah pelayanan-pelayanan yang Tuhan percayakan bagi World Partners:
Persekutuan Mutiara Hati Bapa (MHB) dimulai sejak 2012 dan berlangsung sampai saat ini. Persekutuan ini bertujuan untuk mengajak orang percaya untuk mendoakan suku bangsa yang terabaikan dan juga mendoakan para misionaris baik yang sedang berjuang di ladang misi maupun yang sedang mempersiapkan diri untuk diutus ke bangsa-bangsa. Sekarang Persekutuan MHB dilaksanakan di beberapa kota di Indonesia yakni Cibubur, Jakarta, Semarang, Palu, Masohi, Anjungan dan Surabaya.
Doa Berantai. Jadwal doa yang tidak ada putus-putusnya 24jam/7hari. Dimulai sejak 1 Juli 2013 yang dilakukan oleh keluarga besar WP di seluruh Indonesia dan luar Negara. Kekuatan misi bersandar pada kuasa doa, kita mengharapkan kegerakan misi yang luar biasa kalau kita berdoa dengan sungguh-sungguh, meminta Allah untuk memberikan suku bangsa menjadi kepunyaan kita.
Kursus Kairos adalah satu kursus internasional dari Filipina yang sudah diselenggarakan di 50 negara di seluruh dunia. Kursus ini dibuat untuk mempertobatkan orang percaya bagi misi sedunia. Orang yang menangkap isi hati Tuhan bagi bangsa-bangsa melalui kursus ini tidak akan menjalani hidup sama seperti mereka menjalani hidup sebelum mengikuti Kursus Kairos. World Partners telah melaksanakan 92 kali Kursus Kairos di dalam dan luar Negara dan sudah memuridkan 3200 lebih orang percaya untuk terlibat dalam mega-proyek Allah. Khotbah Misi, KKR Misi, Member Care Seminar & Mission Awareness Seminar dilakukan sejak berdirinya WP dan dengan anugerah Tuhan semakin banyak gereja yang Ia bukakan untuk dimobilisasi.
Pelatihan Calon-Calon Misionaris. Selama sembilan tahun WP sudah melatih sebanyak 48 calon misionaris dari berbagai Negara (Indonesia, Malaysia dan Filipina) yang dibekali dan dipersiapkan untuk menjangkau suku-suku terbaikan di seluruh dunia.
Pengutusan Misionaris ke Bangsa-bangsa Merupakan suatu kasih karunia bagi WP dalam sembilan tahun kita boleh mengutus misionaris ke Myanmar, Laos, Thailand, Vietnam, Kamboja, Bangladesh, Malaysia, India, Kirgistan, Yordania dan Afrika Selatan dan dalam waktu dekat akan mengutus ke Filipina dan Bania.
תגובות