top of page

Pembukaan WPDC Angkatan XIV & Penamatan Kairos Angkatan 115

Puji Tuhan atas pimpinan dan pertolongan-Nya, 92 peserta WPDC telah dilatih dan diperlengkapi dalam 13 angkatan, dan tanggal 5 Oktober 2024, kembali dilangsungkan Ibadah Pembukaan World Partners Discipleship Center untuk angkatan yang ke 14. Empat orang peserta telah menetapkan hati mereka untuk diperlengkapi dalam WPDC selama 5 bulan ke depan. Acara ini juga dirangkaikan dengan penamatan 19 peserta Kursus Kairos for Leaders yang diselenggarakan dari tanggal 30 September sampai 4 Oktober 2024.


Ibadah yang dilangsungkan secara hybrid, baik online maupun onsite ini mengangkat tema Diperlengkapi Untuk Menjadi Saksi Kristus ke Segala Bangsa. Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. Yasuo Atsumi, hamba Tuhan dari Jepang yang sejak awal berdirinya World Partners senantiasa memberikan dukungan penuh. Dalam kesempatannya, Pdt. Atsumi menguraikan WPDC Batch XIV dengan begitu jelas. Diperlengkapi Untuk Menjadi Saksi Kristus ke Segala Bangsa; Tema ini selaras dengan tujuan dihadirkannya WPDC, sebagai wadah pelatihan dan pemuridan berorientasi misi, yang memperlengkapi orang percaya dengan panggilan khusus sebagai misionaris lintas budaya, untuk kemudian diutus pergi menjadi saksi Kristus ke segala bangsa.


Tema Diperlengkapi Untuk Menjadi Saksi Kristus ke Segala Bangsa ini didasari dari Lukas 24:46-49. Dalam teks ini Yesus memberikan pesan terakhir kepada para murid sebelum kenaikan-Nya ke Surga. Sebelumnya Ia telah mengabiskan waktu tiga tahun yang luar biasa untuk menyingkapkan Kerajaan Allah kepada para murid dalam kata dan perbuatan. Setelah kebangkitan-Nya, Ia tidak lagi memiliki waktu bertahun-tahun untuk mengajar. Dalam waktu yang singkat ini, Yesus meringkas kurikulum pengajaran-Nya dalam dua tema besar yaitu Keselamatan dan Misi Sedunia. Dikatakan dalam ayat 46 dan 47, “…Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga (berbicara tentang keselamatan dalam Yesus Kristus), dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampinan dossa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem (berbicara tentang misi sedunia).


Setelah membuka mata para murid akan dua tema mayor ini, Yesus melanjutkan, “Kamu adalah saksi dari semuanya ini.” (ayat 48). Yesus dengan otoritasnya menetapkan para murid sebagai saksi atas semua yang dipesankan-Nya, dan disaat yang sama sebagai saksi Kerajaan ke segala bangsa. Untuk pergi menjadi saksi Kristus ke segala bangsa, para murid tidak bisa melangkah dengan kekuatan sendiri. Ketika Yesus menetapkan pada saksi-Nya, Ia juga menjanjikan akan memperlengkapi mereka dengan kuasa dari tempat tinggi. “Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.” ayat 49.


Kita yang telah ditebus dan diselamatkan dalam Yesus Kristus, kita adalah murid-murid Kristus di era sekarang ini. Kepada Gereja Tuhan, Yesus berkata “kamu adalah saksi dari semuanya ini.” Instruksi dan penetapan Yesus begitu jelas. Menjadi saksi bukan label sampingan atau pekerjaan opsional orang percaya. Menjadi saksi adalah penetapan Allah kepada setiap orang percaya. Ini adalah panggilan hidup, tugas mutlak, yang harus dipandang sebagai suatu kehormatan; Allah membawa kita masuk dalam rancangan penebusan-Nya bagi segala bangsa. Kita semua adalah saksi-Nya, ditetapkan dan diperlengkapi untuk pergi memberitakan Injil Kerajaan mulai dari Yerusalem, di komunitas kita ada dan melayani, ke segala bangsa, menjangkau 7000 lebih suku terabaikan di seluruh dunia.


Untuk secara strategis menjangkau suku-suku terabaikan di seluruh dunia, kita memerlukan upaya penjangkauan yang terencana. Di dalamnya mencakup perekrutan dan pelatihan calon misionaris yang terpanggil untuk pergi dan mendedikasikan hidup mereka secara full time di suku terabaikan. Mereka perlu diperlengkapi sedemikian rupa agar efektif dalam pelayanan. Mari kita dukung mereka, 4 peserta WPDC angkatan XIV ini, dalam doa maupun dukungan finansial agar mereka terus giat dan tekun dalam mengikuti pelatihan sampai selesai, diperlengkapi secara penuh, dan hingga saatnya nanti siap untuk diutus pergi ke bangsa-bangsa. Dan untuk 19 peserta Kursus Kairos yang ditamatkan, agar memulai gerakan sebagai mobilisator-mobilisator misi yang menggaungkan Amanat Agung dilingkungan di mana mereka memengaruhi.


Baik para misionaris yang sedang di ladang misi, yang sedang dipersiapkan untuk masuk ke ladang misi, sekian calon misionaris yang siap dimuridkan di WPDC, maupun kita semua yang mendukung dari garis belakang, mari kita bekerja sama, melangkah maju bersama dalam misi-Nya, menjadi saksi Kristus ke segala bangsa.


Gallery




















(red_rc)

17 views0 comments

Comments


bottom of page