Jumat 09 September 2022, World Partners kembali menyelenggarakan kursus Kisah yang Belum Usai (The Unfinished Story) bagi mahasiswa STT Providensia Adonay, Batu - Malang. Sebanyak 33 mahasiswa dari berbagai tingkatan dengan penuh antusias mengikuti kursus misi empat sesi ini, didampingi dengan para dosen STT yang berkesempatan hadir.
Penyampaian materi kursus, baik pengantar sesi yang disampaikan langsung oleh Pdt. Dr. Pamuji selaku Head Facilitator TUS, maupun secara video-based oleh Dr. Max Chismon selaku ketua Simply Mobilizing International - pemegang copyright kursus KBU, diikuti dengan cermat oleh setiap peserta. Di akhir dari setiap sesi, peserta kursus juga diberikan waktu untuk refleksi pribadi, untuk merefleksikan kembali poin-poin inti yang menantang dari setiap sesi serta mencatat aplikasi pribadi, yang kemudian akan dibagikan dalam kelompok titik tumbuh.
Dalam kelompok titik tumbuh, mahasiswa dibagi ke dalam 5 kelompok kecil, di mana setiap peserta diberi kesempatan untuk membagikan refleksi dan aplikasi pribadi dari setiap sesi, dengan dipandu oleh fasilitator kelompok. Kelompok titik tumbuh merupakan kesempatan untuk peserta saling berbagi insight dan tumbuh bersama, serta saling mendoakan setiap komitmen untuk terlibat misi melalui berbagai peran.
(Kelompok Titik Tumbuh 1)
(Kelompok Titik Tumbuh 2)
(Kelompok Titik Tumbuh 3)
(Kelompok Titik Tumbuh 4)
(Kelompok Titik Tumbuh 5)
Salah satu kegiatan inti dari kursus KBU adalah prayer focus, di mana peserta mengenal lebih jauh tentang suku-suku terabaikan yang tersebar di 5 blok agama besar di seluruh dunia, melalui penjelasan dan video informasi blok. Usai mengenal setiap blok, dengan dipandu oleh fasilitator, peserta terlibat langsung dalam mendoakan setiap blok-blok ini untuk setiap pokok doa yang telah disampaikan sebelumnya.
Puji Tuhan melalui kursus KBU ini mahasiswa diberi pemahaman yang menyeluruh tentang tugas orang percaya untuk menulis Kisah yang Belum Usai dalam program penebusan Allah bagi dunia. Iren, salah satu peserta kursus mengungkapkan, "... sebelumnya saya pikir misi baru hanya ada di Perjanjian Baru, saat Tuhan Yesus memberikan Amanat Agung-Nya kepada para murid sebelum kenaikan-Nya ke Sorga, dalam Matius 28. Setelah mengikuti kursus ini, saya diberi pemahaman baru bahwa ternyata misi adalah kerinduan Allah sejak semula, sudah dinyatakan bahkan dari Perjanjian Lama..." Setiap peserta telah membuat komitmen, di kelompok titik tumbuh sesi terakhir, untuk terlibat langsung dalam penuntasan Amanat Agung Tuhan Yesus melalui berbagai peran, bahkan ada beberapa yang telah menyatakan kerinduan mereka untuk pergi ke garis depan, menjadi utusan lintas budaya memberitakan berita keselamatan-Nya ke ujung-ujung bumi.
Kursus diakhiri dengan kesan pesan dari beberapa orang peserta, perwakilan dari STT dan dan dipenghujung ditutup dengan sesi foto bersama.
(Foto bersama: Mahasiswa, Dosen dan Fasilitator)
- (ed. rc)
Comentarios