top of page

Bermisi dengan Yesus - Yohanes 20:21

Penting untuk kita mengerti bagaimana cara Yesus dalam mengutus.

“Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” (Yohanes 20:21)

Kita melihat cara Tuhan mengutus murid-murid-Nya. "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang dengan cara yang sama aku mengutus kamu." Yesus dalam kedekatan yang dinamis dengan Bapa melanjutkan apa yang telah dan sedang dikerjakan Bapa di sepanjang sejarah, Yesus mengutus murid-murid dan umat-Nya dengan cara yang sama. Selanjutnya kita lihat tujuan Tuhan mengutus “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.” Dengan tujuan historis yang sama Yesus memercayakan hal yang sangat besar, sebagaimana yang dipercayakan Bapa kepada-Nya, kepada orang yang biasa, orang Kristen biasa, semua orang percaya seperti kita ini. Tuhan menjalankan misi-Nya sepanjang sejaran dengan tujuan yang jelas yaitu agar nama Tuhan ditinggikan, Kerajaan Tuhan ditegakkan, dunia diperdamaikan dengan diri-Nya. Untuk itu perlunya hubungan dengan Tuhan, perlunya undangan masuk dalam kerajaan Tuhan, dan penting sekali mengerti Tuhan berbicara, juga perlu penyesuaian, dan yang tidak kalah penting yaitu mentaati dan mengalami sehingga kita dapat seperti Tuhan menjalankan misi-Nya.


Bermisi dengan Yesus. Kita tahu Tuhan memanggil setiap orang percaya, setiap pengikut-Nya tanpa terkecuali, untuk masuk dalam hubungan yang penuh kasih, kuasa dan tujuan dengan Dia. Hubungan dengan penuh kasih yang relasional bukan utilitarian. Maksudnya, hubungan itu berfokus pada hubungan kasih dari pada sekedar penyelesaian pekerjaan. Tugas diselesaikan dengan cara Tuhan dalam kuasa pengalaman kedekatan hubungan yang bertumbuh. Dengan kuasa, yaitu memberdayakan bukan sekedar memerintahkan, mengundang bukan sekedar menuntut, lebih dahulu menunjukkan apa yang sedang Ia kerjakan bukan apa yang belum Ia kerjakan. Bekerja dengan sabar dan menanti kita menyesuaikan diri dengan-Nya, sehingga kita dapat mengerjakan kehendak Tuhan. Tujuan bermisi dengan Tuhan, tujuan-Nya bukan berkisar di sekitar kita, tujuan-Nya yaitu berfokus pada penyelesaian historis bagi misi global-Nya kepada segala bangsa, menghargai dengan mengikutsertakan kita dalam memenuhi bagian dari misi Tuhan.


Kita bersyukur bahwa Allah ingin melibatkan kita dalam mengerjakan pekerjaan misi sedunia. Untuk itu, mari temukan bagian dalam pelayanan misi sedunia. Tidak semua kita dipanggil dalam pelayanan misi garis depan. Tapi semua kita dipanggil dengan panggilan menjadi berkat bagi segala bangsa. Itu sebabnya sebagaimana Yesus diutus oleh Bapa datang ke dalam dunia untuk melakukan kedendak Bapa-Nya, demikian juga Yesus mengutus kita ke dalam dunia, dengan cara yang sama, yaitu dengan cara Tuhan, dalam hubungan dengan kasih relasional, dengan kuasa dan tujuan dengan focus bukan hanya sekitar kita melainkan misi global menjangkau suku-suku terabaikan di seluruh dunia. Kiranya kita semua tetap setia pada peran masing-masing.




6 views0 comments

Comments


bottom of page